Tidak semua sampah dapat didaur ulang atau digunakan kembali, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah meminimalisir produksi sampah tersebut.
Menyadari hal ini, Sinarmas MSIG Life dan MSIG Indonesia berkontribusi dengan penerapan sustainable living dalam pekerjaan sehari-hari melalui cara kerja yang hemat kertas dan bijak plastik seperti menggunakan tumbler minuman, serta mengurangi emisi karbon perjalanan karyawan dengan penerapan work from anywhere.
Upaya dalam menggalakan praktik sadar sampah di tengah masyarakat memerlukan dukungan dari berbagai pihak agar implementasinya jelas, terarah, dan berkelanjutan.
Kolaborasi dalam mewujudkan Desa Digital Sadar Sampah di Kabupaten Bandung ini diharapkan dapat menjadi solusi bersama dan berkontribusi dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik kini dan masa yang akan datang. Yuk, pilah sampah untuk kehidupan masa depan!
(Agustina Wulandari )