"Keunikan proyek ini adalah memberikan kami fleksibilitas yang hampir tak terbatas," katanya.
"Kami pada dasarnya dapat mengambil air di tempat yang tersedia ... dan hanya mengalihkannya dan mengangkutnya ke mana pun dibutuhkan. Di pusat-pusat populasi, untuk keperluan pertanian atau industri juga,” lanjutnya.
Kebutuhan untuk melakukan hal-hal yang sangat berbeda melanda rumah tangga selama kekeringan lima tahun terakhir, yang berakhir pada 2018. Meskipun ada larangan memompa air dari danau, ketinggian air di sini masih mencapai rekor terendah. Tapi itu juga yang akan datang dengan memburuknya krisis iklim yang telah mendorong otoritas air Israel untuk campur tangan sekarang.
"Mereka melihat perubahan iklim di masa depan, dan apa yang akan terjadi [dengan] curah hujan di daerah ini, dan juga melihat peningkatan populasi dan proyeksi peningkatan permintaan air," ujar Gideon Gal, ilmuwan senior dan kepala Kinneret Limnological Laboratorium, kepada CNN.
"Dan mereka menyadari bahwa 30, 40 tahun dari sekarang, akan ada masalah serius dalam menjaga tingkat [air] di danau, dan menjaga kualitas air kecuali ada sesuatu yang dilakukan,” lanjutnya.
Gal mengatakan ini adalah sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya, bahkan jika garam dihilangkan, susunan airnya juga berbeda dengan cara lain.
"Ketika Anda mencampur air desalinasi dengan air alami, Anda melihat dampak pada biologi dalam percobaan," terangnya.