KIEV - Salah satu dari dua reaktor operasional di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzia, kompleks PLTN milik Ukraina namun dikuasai Rusia, mati karena digempur Rusia.
"Sebagai akibat dari gempuran mortir oleh Rusia ... tenaga di lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, perlindungan darurat dinyalakan dan unit kelima tenaga listrik mati," tulis perusahaan PLTN Ukraina Energoatom di aplikasi Telegram, dikutip Antara.
Energoatom menambahkan bahwa "unit pembangkit No. 6 tetap jalan dalam sistem energi Ukraina" dan memasok listrik bagi kebutuhan PLTN sendiri.
Baca juga: Rusia: Pasukan Ukraina Berusaha Rebut PLTN Zaporizhzhia
Akibat gempuran, saluran layanan listrik yang digunakan untuk kebutuhan PLTN tersebut juga rusak dan generator-generator pendukung harus diaktifkan.
Baca juga: Kunjungi PLTN Zaporizhzhia, Tim PBB: Kami Berusaha Mencegah Kecelakaan Nuklir
Perusahaan negara tersebut mengatakan generator diesel sedang digunakan di unit pembangkit listrik No. 2 yang tidak beroperasi.