JERMAN - Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menyadari bahwa invasi ke Ukraina adalah sebuah kesalahan. Hal ini diungkapkan Scholz setelah keduanya berbicara di telepon pada Selasa (13/9/2022).
Berbicara kepada wartawan pada Rabu (14/9/2022), Scholz mengatakan dia mendesak Putin untuk menarik pasukan dan memasuki kembali pembicaraan dengan Ukraina selama panggilan 90 menit.
Dia meminta Rusia untuk menghormati kedaulatan Ukraina. Kanselir telah mendapat tekanan untuk meningkatkan dukungan militer untuk Kyiv.
Baca juga: Kanselir Jerman Tuding Putin Takut 'Percikan Demokrasi' Menyebar di Rusia
Scholz mengatakan penarikan pasukan Rusia dari Ukraina akan menjadi satu-satunya cara agar "perdamaian memiliki peluang di kawasan".
Baca juga: Ukraina Klaim Pukul Mundur Pasukan Rusia, Rebut Kembali Wilayah Seluas 6.000 Km Persegi
Meskipun dia mengatakan Putin "sayangnya" tidak mengubah posisinya dalam invasi, Scholz menekankan pentingnya untuk terus berbicara dengannya.
"Adalah hak untuk berbicara satu sama lain dan mengatakan apa yang harus dikatakan tentang masalah ini," terangnya, dikutip BBC.
Dia juga mengklaim bahwa senjata yang dipasok Jerman ke Ukraina telah "menentukan" dan "membuat perbedaan" di Ukraina timur.