4. Theodore Roosevelt
Theodore Roosevelt merupakan Presiden Amerika Serikat yang Ke-26. Menjabat dua kali masa jabatan pada tahun 1901 hingga 1909. Sebelum menjadi presiden, Roosevelt adalah wakil presiden Amerika Serikat di bawah Presiden William McKinley. Presiden ini masih saudara dekat presiden Franklin Delano Roosevelt, Presiden Amerika yang ke-32.
Saat itu, ia baru berusia 42 tahun dan dinobatkan sebagai presiden termuda dalam sejarah Amerika Serikat. Theodore memiliki antusiasme dan energi untuk meyakinkan Kongres agar meloloskan reformasi progresif dan kebijakan luar negeri yang kuat.
Hal ini dicontohkan oleh motonya, yaitu "Bicaralah dengan lembut dan bawa tongkat besar." Sebagai orang luar yang rajin, ia mengawasi perluasan taman nasional Amerika. Theodore Roosevelt mendapat peringkat tinggi untuk persuasi publik dan atribut kepresidenan lainnya.
5. Dwight D. Eisenhower
Dwight David Eisenhower merupakan presiden Amerika Serikat ke-34 yang pernah menjadi komandan tertinggi pasukan Sekutu di Eropa Barat selama perang Dunia II. Selama memimpin negara adidaya itu, Dwight menyerukan kebijakan moderat yang membuat AS menjadi negara terkuat, paling berpengaruh, dan paling produktif di dunia.
Dia memperoleh gencatan senjata setelah bertahun-tahun perang di Korea, melanjutkan desegregasi angkatan bersenjata AS, dan mengirim pasukan federal untuk menegakkan perintah pengadilan desegregasi sekolah umum di Little Rock, Arkansas.