Kritik Militer Rusia, Pemimpin Chechnya Akan Kirim Anak-anaknya Bertempur di Ukraina

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 04 Oktober 2022 06:26 WIB
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. (Foto: TASS)
Share :

Kadyrov adalah pendukung kuat Vladimir Putin, dan pasukan Chechnya telah berperang di Ukraina sejak awal perang.

Namun, setelah kemunduran militer baru-baru ini di wilayah Kharkiv dan Donetsk, ia mengkritik kepemimpinan militer Rusia, menggambarkan seorang komandan sebagai "biasa-biasa saja" dan mengeluhkan kurangnya logistik dasar.

Dia juga menyerukan Rusia untuk mengambil tindakan yang lebih drastis terhadap Ukraina, termasuk penggunaan senjata nuklir taktis. Kremlin menanggapi bahwa keputusan seperti itu tidak boleh dibuat secara emosional.

Kritik Kadyrov adalah sebagai tanggapan atas mundurnya pasukan Rusia dari kota Lyman di Ukraina di wilayah Donetsk - sebuah kemunduran strategis utama bagi Moskow.

Kekalahan di Lyman juga simbolis, karena terjadi hanya sehari setelah upacara penandatanganan akbar untuk mencaplok empat wilayah yang diduduki Ukraina - termasuk Donetsk, tempat Lyman berada.

Wilayah Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia dan Kherson semuanya mengadakan apa yang disebut referendum untuk bergabung dengan Rusia bulan lalu, yang ditolak sebagai "palsu" oleh Ukraina dan sekutu Baratnya.

Pada Minggu, (2/10/2022) malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pasukan Ukraina juga telah merebut kembali beberapa wilayah di wilayah Kherson.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya