"Dendis itu orangnya ya asyik si kalau diajak main. Suka ngelawak juga kan di kelas, seru dah pokoknya sama dia," kata Muhammad Askal, teman almarhum.
Sejumlah teman Dendis yang datang ke rumah duka sempat menyaksikan kejadian dan merasakan trauma atas kejadian ambruknya tembok pembatas sekolah.
Teman-teman almarhum juga merasa kehilangan mendalam. Mereka berharap bangunan sekolah menjadi lebih layak lagi sehingga kejadian seperti ini tidak terulang.
Sebagaimana diketahui, insiden tersebut terjadi di Jalan Pinang Kalijati Nomor 1 RT 08/RW 09 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (6/10) pukul 14.50 WIB.
(Erha Aprili Ramadhoni)