PBB Tolak Seruan Rusia Gelar Pemungutan Suara Rahasia di Ukraina, 107 Suara Dukung Pemungutan Suara Terbuka

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 12 Oktober 2022 11:25 WIB
PBB tolak seruan Rusia gelar pemungutan suara rahasia (Foto: Reuters)
Share :

JENEWA - Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (10/10/2022) memilih untuk menolak seruan Rusia agar badan beranggotakan 193 orang itu mengadakan pemungutan suara rahasia akhir pekan ini tentang apakah akan mengutuk langkah Moskow yang mencaplok empat wilayah yang diduduki sebagian di Ukraina.

Dikutip Reuters, Majelis Umum memutuskan, dengan 107 suara mendukung pemungutan suara terbuka - dan bukan pemungutan suara rahasia - pada rancangan resolusi yang akan mengutuk "yang disebut referendum ilegal" Rusia dan "upaya pencaplokan ilegal." Para diplomat mengatakan pemungutan suara pada resolusi kemungkinan akan dilakukan pada Rabu (12/10/2022) waktu setempat.

Baca juga: Putin Prediksi Sanksi Terhadap Rusia Akan Meningkat Usai Caplok 4 Wilayah Ukraina

Hanya 13 negara pada Senin (10/10/2022) menentang mengadakan pemungutan suara publik pada rancangan resolusi, 39 negara lainnya abstain dan negara-negara yang tersisa tidak memilih. Rusia berpendapat bahwa pemungutan suara rahasia diperlukan karena lobi Barat berarti bahwa "mungkin akan sangat sulit jika posisi diungkapkan secara terbuka."

Baca juga: Rebutan Wilayah, Rusia Tegaskan Akan Kuasai Kembali Wilayah dari Ukraina

Moskow diketahui telah mencaplok empat wilayah yang diduduki sebagian di Ukraina - Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia - setelah menggelar apa yang disebut referendum. Ukraina dan sekutunya mengecam pemungutan suara itu sebagai tindakan ilegal dan memaksa.

Rancangan resolusi yang akan dipilih pada akhir pekan ini menyerukan negara-negara untuk tidak mengakui langkah Rusia dan menegaskan kembali kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya