INDIA - Sambil menahan air mata, Bilkis Bano, wanita muslim, menceritakan kengerian serangan pemerkosaan yang dialami saat sedang hamil dan pembunuhan 14 anggota keluarganya, termasuk putrinya yang berusia tiga tahun.
Menurut dokumen pengadilan, 11 pelaku pemerkosaaan adalah bagian dari kelompok umat Hindu yang menyerang Bilkis dan keluarganya selama kerusuhan anti-Muslim pada 2002 di negara bagian Gujarat di bagian barat.
Pagi hari setelah kebakaran kereta, Bilkis, yang saat itu berusia 19 tahun dan hamil anak kedua mengunjungi orang tuanya di sebuah desa bernama Randhikpur dekat Godhra bersama putrinya yang berusia tiga tahun.
"Saya sedang di dapur membuat makan siang, ketika bibi saya dan anak-anaknya datang berlari. Mereka mengatakan rumah mereka dibakar dan kami harus segera pergi," katanya, dikutip BBC.
"Kami pergi hanya dengan pakaian yang kami kenakan, kami bahkan tidak punya waktu untuk memakai sandal kami,” lanjutnya.
Baca juga: India Bebaskan 11 Pria Hindu Terdakwa Rudapaksa Massal Wanita Muslim yang Hamil
Bilkis termasuk dalam kelompok 17 muslim yang terkena serangan membabi buta itu. Mereka yaitu putrid Bolkis berusia 3 tahun, ibunya, sepupu hamil, adik-adiknya, keponakan, dan dua pria dewasa.
Selama beberapa hari berikutnya, mereka melakukan perjalanan dari desa ke desa, mencari perlindungan di masjid atau hidup dari kebaikan tetangga Hindu.