Seorang juru bicara Foxconn mengatakan kepada media pemerintah China bahwa perusahaan sedang mencoba untuk meningkatkan produksi di lokasi lain.
“Saat ini, karena sekarang adalah musim puncak produksi… [ada] permintaan besar akan pekerja,” kata juru bicara Foxconn kepada Henan Daily pada Senin (31/10/2022), menambahkan bahwa perusahaan “juga mengoordinasikan kapasitas produksi cadangan di lokasi lain.”
Foxconn dan Apple tidak menanggapi permintaan komentar dari CNN.
Saham Foxconn, juga dikenal sebagai Hon Hai Precision Industry, turun 2,6% pada Selasa (1/11/2022).
Dan, karena Beijing menunjukkan tetap akan melakukan kebijakan Covid yang kaku, Apple telah mulai meningkatkan produksi di negara lain, termasuk India, untuk mengurangi ketergantungannya pada China.
(Susi Susanti)