Kisah Lockdown China, Bus Berisi Polisi SWAT Dikerahkan untuk Atur Warga

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 04 November 2022 13:29 WIB
Kebijakan nol Covid-19 di China (Foto: Reuters)
Share :

CHINA – Kebijakan nol Covid-19 di China terus menuai banyak pertentangan. Kebijakan ini dianggap menyengsarakan warga dan menghancurkan kehidupan yang mereka jalani. Namun sepertinya pemerintah China tetap tidak mengindahkan hal itu dan konsisten dengan kebijakan nol Covid-19 tersebut.

Salah satu kisah terkait lockdown ini terlihat melalui salah satu video yang beredar di media sosial (medsos) China. Video itu menunjukkan beberapa bus yang berisi petugas polisi SWAT tiba di sebuah daerah bernama Lanzhou yang telah terkena 'lockdown' sejak awal Oktober lalu.

Salah satu video menunjukkan barisan petugas dengan pakaian hazmat berbaris di jalan. Beberapa video rekaman lainnya menunjukkan warga yang bentrok dengan petugas polisi berseragam yang memegang perisai dan memakai helm dan masker.

Baca juga: Kisah Bocah 3 Tahun Meninggal Diduga Akibat Kebocoran Gas saat Lockdown China, Picu Kemarahan Warga

CNN tidak dapat memverifikasi video secara independen, tetapi seorang penduduk yang tinggal di dekatnya mengkonfirmasi kepada CNN bahwa dia melihat polisi tim SWAT bergerak masuk.

Baca juga:  Pekerja Pabrik iPhone China 'Kabur' karena Lockdown Covid-19, Pengamat: Produksi Bisa Terpengaruh

"Mereka berteriak 'satu, dua, satu' (ketika mereka berbaris di jalan) dengan sangat keras hingga terdengar dari jarak 500 meter," kata warga.

Dia menyesali “pencegahan dan penguncian epidemi yang berlebihan” di Lanzhou dan apa yang dia katakan adalah penyensoran yang semakin ketat.

“Sekarang, bahkan mengetahui kebenaran telah menjadi harapan yang luar biasa,” katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya