Keesokan paginya, di taksinya ada kaleng berantakan dan di dalamnya, bersama dengan susu ada foto gadis itu.
"Dan itu adalah foto yang saya simpan di dompet saya selama ini,” terangnya.
Bukan hanya foto hitam putih Huguette di luar sebuah biara Prancis yang tetap dekat dengan Reg selama ini, tapi itu adalah harapan suatu hari nanti dia bisa melacak dan bertemu dengannya.
"Di saat-saat paling suram dari interaksi kemanusiaan ini membuat tanda besar dalam hidup saya," tambah Reg, yang berasal dari Burry Port di Carmarthenshire.
Reg, yang istrinya Meirwen 72 tahun meninggal pada 2015, telah mencoba melacak Huguette sebelumnya dengan bantuan putra satu-satunya, tetapi hal itu berakhir gagal.
Kali ini, dengan bantuan badan amal veteran Taxi, Reg dapat sekali lagi berbagi sandwich selai dengan Huguette, yang sekarang menjadi ibu dari tiga anak.
"Saya sudah memiliki ini selama 78 tahun," kata Reg, menyerahkan foto lama yang sudah pudar itu.
Selain roti dan selai, Reg juga membawa sekaleng pilchard. Dan, seperti pada 1944, Huguette menolaknya lagi sambil tersenyum.
Saat dikelilingi oleh keluarga besar mereka, mereka berbagi sampanye ketika teman-teman membantu menerjemahkan percakapan di mana Huguette mengatakan dia "sangat tersentuh" bahwa Reg mencoba menemukannya.