MESIR - Ukraina mengklaim pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) COP27 di Mesir bahwa invasi Rusia ke Ukraina telah menyebabkan sejumlah besar gas pemanasan dilepaskan ke atmosfer Bumi.
Jumlah tersebut setara dengan menambahkan hampir 16 juta mobil ke jalan-jalan di Inggris selama dua tahun.
Ukraina mengatakan sedang mengumpulkan bukti kejahatan lingkungan untuk menuntut Rusia. Tak hanya itu, Ukraina juga mengklaim kehidupan hewan dan tumbuhan yang berharga juga telah hancur akibat perang.
Ruslan Strilets, Menteri perlindungan lingkungan Ukraina mengatakan perang telah menyebabkan pelepasan langsung emisi 33 juta ton gas rumah kaca yang menghangatkan atmosfer bumi.
Baca juga: KTT COP27, PM Inggris: Perang Ukraina Jadi Alasan untuk Bertindak Cepat Terhadap Perubahan Iklim
"Rusia telah mengubah cagar alam kami menjadi pangkalan militer. Rusia melakukan segalanya untuk memperpendek cakrawala kami dan Anda. Karena perang, kami harus berbuat lebih banyak lagi untuk mengatasi krisis iklim," katanya, dikutip BBC.
Menteri juga mengatakan delegasinya di KTT iklim tidak berencana untuk bertemu dengan perwakilan Rusia di Mesir. "Jika kami melakukannya secara tidak sengaja, kami tidak akan berbicara dengan mereka," lanjutnya.
Angka tersebut dihitung dengan menghitung emisi termasuk dari kebakaran hutan dan kebakaran pertanian, serta minyak yang dibakar setelah serangan terhadap depot penyimpanan.