Strilets juga mengklaim bahwa membangun kembali Ukraina akan menyebabkan emisi yang jauh lebih banyak, hingga 49 juta ton karbon dioksida.
Ukraina mengatakan bahwa Rusia harus bertanggung jawab atas emisi ini.
Seperti diketahui, 120 pemimpin negara bertemu di Sharm el-Sheikh, Mesir untuk menyepakati langkah selanjutnya dalam membatasi perubahan iklim.
Isu utama yang sedang dinegosiasikan adalah siapa yang membayar kerusakan permanen yang disebabkan oleh perubahan iklim di negara-negara berkembang.
Pada akhir pekan, tokoh senior di KTT memperingatkan bahwa tujuan utama mencoba membatasi kenaikan rata-rata suhu hingga 1,5 derajat Celcius mungkin terancam tidak bisa tercapai.
(Susi Susanti)