Volume banjir lahar yang besar juga mengakibatkan tanggul sementara yang digunakan untuk melindungi pembangunan pondasi jembatan dan jalur darurat warga satu dusun jebol diterjang derasnya banjir lahar. Beruntung, banjir lahar tidak sampai merusak bangunan jembatan yang saat ini dalam proses pembangunan.
"Jebol tanggulnya," ujar pekerja proyek jembatan limpas, Beni.
Berdasarkan informasi dari Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, banjir lahar hujan kali ini terekam seismograf dengan amplitudo maksimal 35 milimeter yang berlangsung selama 8.100 detik.
(Arief Setyadi )