Stoltenberg mengatakan NATO telah berjanji sebagai tanggapan untuk memasok "sistem pertahanan udara yang lebih maju" ke Ukraina yang bukan anggota aliansi tetapi menerima bantuan militer yang luas.
"Hari ini saya menghadiri pertemuan kelompok pendukung untuk Ukraina di mana sekutu dan mitra NATO membuat janji baru untuk sistem pertahanan udara yang lebih maju sehingga kami dapat membantu menembak jatuh rudal Rusia," terangnya.
"Tetapi cara terbaik untuk mencegah kejadian seperti ini di masa depan adalah agar Rusia menghentikan perang,” lanjutnya.
Ukraina sendiri terus mengatakan bahwa Rusia benar-benar menembakkan rudal tersebut.
"Saya tidak ragu bahwa ini bukan rudal kami," kata Presiden Volodymyr Zelensky dalam sambutan yang disiarkan televisi.
"Saya percaya bahwa ini adalah rudal Rusia, berdasarkan laporan militer kami,” lanjutnya.
Dia mengatakan sangat penting bagi Ukraina untuk diizinkan bergabung dalam penyelidikan ledakan di pertanian di Przewodow, 6 km (4 mil) dari perbatasan. Sistem pertahanan udara Ukraina diaktifkan pada Selasa (15/11/2022) ketika Rusia meluncurkan apa yang diyakini sebagai gelombang serangan rudal terbesar dalam sembilan bulan sejak invasi pada 24 Februari.
Lusinan rudal Rusia menargetkan negara itu tetapi Ukraina mengatakan mereka berhasil menembak jatuh sebagian besar dari mereka.