Seperti diketahui, Korut telah melakukan serangkaian tes peluncuran rudal balistik tahun ini dengan frekuensi terbanyak sepanjang sejarah negara itu.
Pemerintah AS telah memperingatkan selama berbulan-bulan bahwa Korut dapat kapan saja menggelar lagi pengujian bom nuklirnya sejak 2017.
Presiden AS Joe Biden bertemu Presiden China Xi Jinping pekan lalu dan mengatakan bahwa Beijing punya kewajiban untuk mencoba berbicara dengan Korut tentang kelanjutan uji nuklirnya.
Seorang pejabat senior AS pada awal bulan ini mengatakan bahwa Washington percaya China dan Rusia telah meningkatkan upaya untuk membujuk Korut agar tidak melanjutkan pengujian bom nuklirnya.
(Susi Susanti)