LUMAJANG - Gunung Semeru masih memperlihatkan aktivitas vulkaniknya yang tinggi pada Minggu, (11/12/2022). Tercatat, sejak Minggu dini hari hingga siang pukul 12.00 WIB, guguran lava pijar terlihat masih muncul di puncak Gunung Semeru.
Luncuran guguran lava pijar ini mencapai jarak luncur hingga 500 - 800 meter ke arah Sungai Besuk Kobokan. Letusan juga teramati satu kali dengan asap putih setinggi kurang lebih 500 meter yang mengarah ke barat daya.
BACA JUGA: Pasca Erupsi Gunung Semeru, Jalur Alternatif Lumajang dan Malang Kembali Dibuka
Total hingga Minggu siang pukul 12.00 WIB, terdapat 38 kali gempa letusan atau erupsi. Dimana hingga Minggu pagi pukul 06.00 WIB, saja terdapat 20 kali letusan dengan amplitudo 11-22 mm dan durasi antara 65-120 detik.
"Sebanyak tiga kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-7 mm dan durasi 50-55 detik, gempa vulkanik dalam sebanyak lima kali, amplitudo 3-18 mm, S-P : 2-4 detik, durasi : 18-56 detik, serta gempa tektonik jauh dengan jumlah 10 kali, amplitudo 4-8 mm, S-P : 15-72 detik, Durasi 42-200 detik," terang petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru Mukdas Sofian, saat dikonfirmasi MPI, pada Minggu siang.
Jumlah ini memang masih naik turun di waktu selanjutnya. Dimana dari catatan pos PGA Semeru di Gunung Sawur terdapat 18 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 10-23 mm, dan lama gempa 46-96 detik, dan dua kali gempa hembusan dengan amplitudo 7-8 mm, dan lama gempa 40-60 detik, sejak pukul 00.00 - 06.00 WIB.
Sedangkan, petugas pos PGA Gunung Semeru lainnya Yadi Yuliandi menuturkan, bila antara pukul 06.00 - 12.00 WIB sepanjang Minggu ini Gunung Semeru terlihat jelas, meski dengan kondisi asap kawah yang tidak teramati.