"Tidak ada budaya tinggal di rumah untuk gejala ringan. Ketika orang merasa sakit, mereka semua pergi ke rumah sakit, yang dapat dengan mudah merusak sistem perawatan kesehatan," terangnya.
Pejabat China juga mulai mengubah pusat isolasi Covid di China menjadi fasilitas rumah sakit sementara, untuk mengatasi ledakan infeksi. Tercatat, hanya dalam waktu sepekan sekira 22.000 orang mencoba masuk ke klinik karena mengalami demam.
Baca Berita Selengkapnya: Ledakan Covid-19 di China, Nakes yang Terinfeksi Tetap Bekerja di Rumah Sakit
(Rahman Asmardika)