Ketika Wanita Dilarang Masuk Universitas, AS: Taliban Bebaskan 2 Warga dalam Isyarat Niat Baik

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 21 Desember 2022 13:50 WIB
Jubir Deplu AS Ned Price (Foto: AFP)
Share :

WASHINGTON - Taliban telah membebaskan dua orang Amerika Serikat (AS) yang ditahan di Afghanistan. Pembebasan ini dilakukan pada hari yang sama ketika rezim militan menghadapi kecaman karena melarang perempuan masuk ke universitas.

"Ini, kami mengerti, sebagai isyarat niat baik dari pihak Taliban. Ini bukan bagian dari pertukaran tahanan atau tahanan. Tidak ada uang yang dipertukarkan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price kepada wartawan, dikutip AFP.

Kedua orang Amerika itu dibebaskan ke Qatar, yang telah memainkan peran kunci mendukung kepentingan AS di Afghanistan sejak pengambilalihan Taliban.

 BACA JUGA: Taliban Tangguhkan Akses Wanita di Afghanistan untuk Masuk Universitas

Price mengatakan bahwa aturan kerahasiaan melarang dia memberikan rincian lebih lanjut tentang identitas kedua orang Amerika itu.

BACA JUGA: Pasukan Pakistan Rebut Pusat Kontra-Terorisme yang Dikuasai Militan Taliban 

CNN melaporkan bahwa salah satu warga yang dibebaskan adalah Ivor Shearer, seorang pembuat film yang ditangkap pada Agustus lalu. Dia ditangkap bersama produser Afghanistannya saat merekam lokasi serangan pesawat tak berawak AS yang menewaskan pemimpin Al-Qaeda Ayman al-Zawahiri.

Pembebasan itu terjadi pada hari yang sama ketika Taliban melarang perempuan masuk universitas, yang menuai kecaman keras dari Amerika Serikat, yang memperingatkan akan membebankan biaya pada militan Islam.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya