Apa Rencana Kim Jong-un dengan Rudal dan Senjata Nuklir pada 2023? Ini Jawabannya

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 04 Januari 2023 12:56 WIB
Peluncuran rudal Korea Utara (Foto: KCNA)
Share :

2. Rudal Korea Utara

Kim juga menurunkan ambang batas penggunaan senjata nuklir. Setelah pada September mengumumkan bahwa Korea Utara telah menjadi negara senjata nuklir, dia mengungkapkan bahwa senjata-senjata itu tidak lagi dirancang hanya untuk mencegah perang, tetapi juga bisa digunakan secara pre-emptive dan ofensif untuk memenangkan perang.

Menjelang akhir tahun, dia mengumpulkan anggota Partai Buruh yang berkuasa, untuk menetapkan resolusinya pada 2023.

Resolusi utamanya adalah untuk “meningkatkan secara eksponensial” produksi senjata nuklir.

Menurut Kim, itu mencakup produksi massal senjata nuklir taktis yang lebih kecil, yang dapat digunakan untuk berperang melawan Korea Selatan.

Pakar senjata nuklir di Carnegie Endowment for International Peace, Ankit Panda, mengatakan ini adalah perkembangan paling serius.

Untuk menciptakan senjata nuklir taktis, Korea Utara pertama-tama harus membuat bom nuklir mini, yang dapat dimuat ke rudal kecil.

Dunia belum melihat bukti bahwa Pyongyang mampu melakukan ini.

Komunitas intelijen menghabiskan sebagian besar 2022 menunggu Korea Utara menguji coba perangkat semacam itu, tapi itu belum terjadi, dan 2023 mungkin tahun yang tepat.

Hal lain yang masuk dalam resolusi tahun baru Kim adalah satelit mata-mata, yang dia klaim akan diluncurkan pada musim semi ini, serta rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat yang lebih kuat, yang dapat ditembakkan ke AS tanpa peringatan dibandingkan model yang ada saat ini.

Karena itu, kita dapat berasumsi bahwa 2023 akan bernuansa seperti 2022. Artinya, Pyongyang bakal secara agresif menguji, menyempurnakan, dan memperluas persenjataan nuklirnya yang bertentangan dengan sanksi PBB.

Bahkan, kurang dari tiga jam memasuki tahun baru, Korut telah menguji coba rudal pertamanya.

Tapi, Panda mengatakan “sebagian besar peluncuran rudal di tahun mendatang mungkin bukan berupa uji coba, tapi latihan, karena Korea Utara kini bersiap menggunakan misilnya dalam kemungkinan konflik”.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya