Gereja Anglikan dan Inggris Kutuk Serangan Pemakaman Bersejarah Yerusalem, 30 Kuburan Dihancurkan dan Salib Dipatahkan

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 05 Januari 2023 07:35 WIB
Gereja Anglikan dan Inggris kutuk serangan pemakaman bersejarah Yerusalem (Foto: Reuters)
Share :

YERUSALEM - Gereja Anglikan dan Inggris telah menyatakan kecewa atas serangan terhadap pemakaman bersejarah di dekat Kota Tua Yerusalem.

Lebih dari 30 kuburan di Pemakaman Protestan di Gunung Zion dinodai pada Minggu (1/1/2023). Salib dipatahkan dan batu nisan digulingkan serta dihancurkan. Ekstremis Yahudi disalahkan atas vandalisme tersebut.

“Kami telah memperhatikan bahwa ujaran kebencian dan kejahatan kebencian sedang meningkat,” kata Uskup Agung Anglikan Hosam Naoum, dikutip BBC.

BACA JUGA:  Menteri Sayap Kanan Israel Kunjungi Situs Suci yang Diperebutkan di Yerusalem, Warga Palestina Marah

Berdiri di samping makam uskup Anglikan kedua Yerusalem, Samuel Gobat, yang dirusak, dia mengatakan bahwa baru-baru ini terjadi peningkatan jumlah orang yang meludahi orang Kristen dan menyerang tempat suci mereka.

 BACA JUGA: Menteri Sayap Kanan Israel Masuki Kompleks Al Aqsa, Hamas Ancam Intifada Ketiga

“Ini hanya indikasi bahwa kita tidak berada di tempat di mana orang bisa saling bertoleransi atau menerima satu sama lain,” lanjutnya.

"Kami melihat lebih banyak pengucilan, lebih banyak pemisahan dan itulah yang benar-benar membuat kami sedih di kota Yerusalem ini,” ujarnya.

Uskup Agung Canterbury, Justin Welby, ulama paling senior di Gereja Inggris, menyebut penodaan kuburan sebagai "tindakan penghujatan" dan menyatakan harapan bahwa mereka yang bertanggung jawab akan segera diadili.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya