Banyak orang Filipina percaya bahwa patung itu berwarna gelap setelah luput dari kebakaran di atas kapal dalam perjalanan dari Meksiko.
Dikutip VOA, parade tahun ini skalanya lebih kecil dibandingkan sebelum pandemi. Dulu, ratusan ribu orang mengerumuni patung yang diangkut kendaraan hias melewati jalan-jalan.
Salah satu perhelatan terbesar umat Katolik di Filipina itu, pernah dibatalkan selama dua tahun karena pandemi.
Acara tahun ini diadakan sehari sebelum pesta Black Nazarene, yang jatuh pada tanggal 9 Januari, dan tanpa patung yang asli agar mengurangi jumlah kerumunan dan risiko infeksi.
(Susi Susanti)