Laman Kopassus menyebut, brevet tersebut menjadi lambang bahwa prajurit yang mendapatkan dan mengenakannya sudah melewati pendidikan dan latihan sangat keras, sehingga mereka mempunyai keberanian, keterampilan, dan kecekatan di berbagai operasi (darat, laut, dan udara).
Secara umum, ada tiga tahapan yang harus dilakukan saat menjalani pendidikan Kopassus selama 7 bulan. Pertama adalah tahap dasar, kedua merupakan tahap hutan gunung, dan ketika adalah tahap rawa laut. Untuk tahapan dasar, prajurit akan mendapatkan ilmu-ilmu dasar komando secara individu dan tim.
Tahap yang juga biasa disebut sebagai basis ini dilakukan di Pusdiklatpassus atau Pusat Pendidikan Pelatihan Khusus di Bandung, Jawa Barat. Peserta pelatihan juga akan mendapatkan materi tentang menembak, navigasi darat, hingga melakukan perebutan secara cepat.
Selanjutnya adalah tahap hutan gunung yang mengharuskan prajurit menjadi pendaki serbu dan melakukan survival atau usaha bertahap hidup di tengah hutan. Mereka juga akan melakukan long march dari wilayah Bandung, tepatnya di Situ Lembang ke Cilacap.