DNIPRO - Korban meninggal akibat serangan rudal Rusia di sebuah blok apartemen di Dnipro naik menjadi 30 orang. Hal ini diungkapkan pejabat Ukraina pada Minggu (15/1/2023), setelah rudal dan ledakan terdengar di seluruh negeri.
Natalia Babachenko, Penasihat kepala administrasi militer regional Dnipropetrovsk mengatakan kepada media Ukraina sedikitnya 75 orang terluka dalam serangan pada Sabtu (14/1/2023), dengan 30 di antaranya masih di rumah sakit.
Dia menjelaskan dua belas dari yang dirawat di rumah sakit tetap dalam kondisi serius, termasuk seorang gadis berusia 9 tahun.
BACA JUGA: Rusia Bombardir Ukraina dengan 69 Rudal, Inggris: Bukti jika Putin Tidak Ingin Perdamaian
Operasi penyelamatan masih berlangsung dan hingga 40 orang mungkin masih berada di bawah reruntuhan.
BACA JUGA: Rusia Tembakkan 69 Rudal, Militer Ukraina Klaim Tembak Jatuh 54 Rudal
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya mengatakan bahwa "puluhan" orang, termasuk seorang gadis berusia 3 tahun, diselamatkan dari gedung tersebut meskipun sebagian besar lantai "dihancurkan" dalam serangan itu.
Menurut Presiden, 72 apartemen hancur dan lebih dari 230 apartemen rusak dalam serangan pada Sabtu (14/1/2023).
Angkatan Udara Ukraina mengatakan rudal Rusia yang ditembakkan ke blok apartemen di Dnipro adalah Kh-22 – jenis yang sama yang menghantam pusat perbelanjaan yang sibuk di Ukraina tengah musim panas lalu.