Yurii Ihnat, juru bicara angkatan udara Ukraina, mengatakan Kh-22 “ditembakkan dari pembom jarak jauh Tu-22M3, diluncurkan dari daerah dekat Kursk dan Laut Azov.”
“Ada total lima peluncuran rudal ini,” terangnya, dikutip BBC.
Kh-22 adalah jenis rudal jelajah yang lebih tua yang kurang akurat dibandingkan kebanyakan rudal modern.
Di tempat lain, rudal dan ledakan terdengar di mana-mana dari Lviv di barat; Kharkiv di timur laut; Zaporizhzhia dan Dnipro di tenggara; Myokaliv di selatan; dan Kharkiv di timur laut.
Pihak berwenang di Kyiv mengatakan ada "serangan di ibu kota." Menurut kepala administrasi militer wilayah Kyiv, Oleksiy Kuleba. Ledakan terdengar sejak pukul 06.00 waktu setempat.
Wali Kota Vitaliy Klitschko mengatakan serangan menghantam tepi timur kota, tempat beberapa fasilitas listrik berada. Lokasi ledakan yang tepat tidak dapat segera diverifikasi oleh CNN. Kabut tebal menyelimuti sebagian besar kota.
Namun, Oleksandr Pavliuk, seorang komandan tentara Ukraina yang berbasis di Kyiv, mengatakan ledakan di Kyiv tidak disebabkan oleh serangan Rusia.