NEPAL – Pesawat Yeti Airlines 691 yang mengangkut sekitar 72 penumpang jatuh dan terbakar di Nepal pada Minggu (15/1/2023). Penerbangan naas ini menabrak ngarai di dekat kota wisata Pokhara, menewaskan semua penumpang dalam bencana udara terburuk di negara itu dalam 30 tahun.
62 orang diantaranya dipastikan sudah meninggal dunia. Salah satunya adalah co-pilot Anju Khatiwada. Ternyata, sang suaminya juga meninggal dalam kecelakaan pesawat 16 tahun sebelumnya.
Suaminya, Dipak Pokhrel, juga ikut mengemudikan penerbangan Yeti Airlines ketika dia meninggal. Dipak berada di kokpit pesawat Twin Otter yang membawa beras dan makanan ke kota barat Jumla ketika jatuh dan terbakar pada Juni 2006, menewaskan sembilan orang di dalamnya.
Kematian sang suami inilah yang mendorong Anju untuk mengejar karir di bidang penerbangan.
Bingung karena kehilangannya, sendirian dengan anak mereka yang masih kecil, kesedihan Anju menjadi kekuatan motivasinya.
BACA JUGA: Viral di Medsos Detik-Detik Pesawat Nepal Sebelum Jatuh, Terbang Rendah Sebelum Ledakan Keras
"Dia adalah wanita yang gigih memperjuangkan mimpinya dan memenuhi impian suaminya," kata anggota keluarga Santosh Sharma, dikutip BBC.
Empat tahun kemudian Anju berada di jalur untuk menjadi pilot, mengatasi banyak rintangan untuk berlatih di Amerika Serikat (AS). Setelah memenuhi syarat, dia bergabung dengan Yeti Airlines.