Sementara itu, Kanselir Jerman Olaf Scholz telah memutuskan untuk mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina, dan mengizinkan negara lain untuk melakukan hal yang sama.
Dikutip BBC, menurut laporan di Jerman, tank Leopard 2 dibuat di Jerman dan Berlin perlu menyetujui ekspornya.
Sebelumnya, diketahui Jerman ragu-ragu untuk mengirim tank miliknya sendiri - atau mengizinkan negara lain mengirim miliknya - karena khawatir hal itu dapat meningkatkan konflik dengan Rusia.
Sekarang, setelah tekanan internasional,Scholz telah memutuskan untuk mengirim setidaknya 14 tank Leopard 2.
Jumlah ini sama dengan Leopard yang ingin dikirim Polandia, dan jumlah yang sama dari tank Challenger 2 yang telah dijanjikan Inggris ke Ukraina.
(Susi Susanti)