Mahasiswi Cantik Selvi Amelia Tewas Ditabrak, Ibu Korban: Usut Tuntas!

Ricky Susan, Jurnalis
Kamis 26 Januari 2023 08:44 WIB
Foto mobil yang menabrak korban/Foto: MNC Portal
Share :

CIANJUR – Yeti Yulianti, ibu dari Selvi Amalia Nuraeni mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakencana (Unsur) minta kepolisian mengusut tuntas peristiwa tabrak lari yang menewaskan anaknya di Jalan Raya Bandung tepatnya di Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, pada Jumat, 20 Januari 2023.

Dalam kesempatan itu, Yeti juga meminta polisi agar kasus tabrak lari tersebut untuk tidak ditutupi dan berjalan secara transparan.

(Baca juga: Mahasiswi Cantik Selvi Amelia Tewas Dilindas Pengendara Audi yang Nyusup Rombongan Polisi, Ini Penampakannya)

"Memang saya, ingin kasus ini agar diusut tuntas pelakunya sesuai proses hukum yang berlaku," kata Yeti Yulianti (43) ibu korban, kepada wartawan, dikutip, Kamis (26/1/2023).

Sementara, itu, Dosen Fakultas Hukum Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur yang merupakan dosen dari korban, Yudi Junadi, mendesak pihak kepolisian segera mengusut pelaku penabrak mahasiswanya. Pihak keluarga pun sudah mengikhlaskan kepergian anak mereka.

"Sebetulnya keluarga korban sudah mengikhlaskan. Namanya juga sunatullah. Orang ditabrak, meninggal dunia,”ujarnya.

“Semua juga bisa saja tertimpa kecelakaan seperti ini, apakah jadi korban atau mungkin pelaku. Semua orang bisa mengalaminya. Hanya sekarang polisi harus segera mengungkap pelakunya dan meminta maaf kepada keluarga," tutup Yudi.

Sebelumnya, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menegaskan, korban tewas ditabrak oleh sedan mewah Audi dan bukan rombongan kendaraan polisi yang saat itu sama-sama melintas di tempat kejadian.

"Mobil yang melindas Selvi mobil sedan warna hitam merek Audi tipe A8, mobil tersebut tidak masuk dalam iring-iringan kendaraan polisi. Kami mendapatkan keterangan dari saksi mata dan hasil rekaman CCTV di sejumlah titik," katanya dilansir Antara.

Dari rekaman CCTV terlihat mobil jenis sedan baru masuk dalam iring-iringan di Bundaran Tugu Lampun Gentur-By Pass, Cianjur, sedangkan dari CCTV di Kawasan Ciloto-Puncak awal rombongan mobil polisi hanya berjumlah 7 kendaraan dan tidak ada yang menggunakan kendaraan jenis sedan.

"Dugaan kuat mobil warga yang memaksa masuk iring-iringan mobil polisi karena hanya dikawal satu mobil di bagian depan. Hasil rekaman CCTV juga terlihat mobil sedan sempat tertinggal jauh namun kembali ngebut dan masuk ke bagian paling rombongan polisi," kata Kapolres Cianjur.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya