Pemerintah daerah Kherson mengatakan wilayah itu dibombardir hampir 40 kali pada Sabtu (28/1/2023) dan terus menerus digempur pada Minggu (29/1/2023).
Kherson adalah satu-satunya ibu kota regional yang jatuh ke tangan pasukan Rusia sejak invasi Februari 2022, tetapi mereka dipaksa mundur dengan memalukan pada November tahun lalu.
Presiden Zelensky mengatakan Rusia juga meningkatkan serangannya di wilayah timur Donetsk. Dia mengatakan pasukannya membutuhkan senjata baru untuk menghadapi situasi serangan terus-menerus yang "sangat sulit".
"Rusia ingin perang berlarut-larut dan menghabiskan pasukan kita. Jadi kita harus menyediakan senjata kita. Kita harus mempercepat peristiwa, mempercepat pasokan, dan membuka opsi senjata baru untuk Ukraina," katanya.
(Susi Susanti)