Jet Tempur AS Tembak Jatuh UFO Berbentuk Silinder di Langit Kanada

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 12 Februari 2023 10:30 WIB
Jet tempur F-22 Raptor Amerika Serikat. (Foto: Reuters)
Share :

Disebutkan kondisi cuaca Arktik yang sulit, termasuk angin dingin, salju, dan siang hari yang terbatas yang dapat menghambat pencarian dan pemulihan.

"Personil akan menyesuaikan operasi pemulihan untuk menjaga keamanan," tambahnya.

Pada 4 Februari, sebuah jet tempur F-22 AS menjatuhkan apa yang disebut pemerintah AS sebagai balon pengintai China di lepas pantai Carolina Selatan setelah perjalanan selama seminggu melintasi Amerika Serikat dan sebagian Kanada.

China mengatakan itu adalah kapal penelitian sipil.

Beberapa anggota parlemen AS mengkritik Biden karena tidak menembak balon China lebih awal. Militer AS telah merekomendasikan menunggu sampai di atas lautan, karena takut cedera akibat puing-puing yang berjatuhan.

Personel A.S. telah menjelajahi lautan untuk memulihkan puing-puing dan bagian bawah gadget elektronik sejak penembakan balon pengintai ketinggian tinggi China setinggi 200 kaki (60 meter).

Pentagon mengatakan sejumlah besar balon telah ditemukan atau ditemukan, menunjukkan pejabat Amerika akan segera memiliki lebih banyak informasi tentang kemampuan spionase China di atas kapal.

Kondisi laut pada 10 Februari "mengizinkan kegiatan penyelaman dan kendaraan tak berawak bawah air (UUV) dan pengambilan puing tambahan dari dasar laut," kata Komando Utara.

“Masyarakat dapat melihat kapal Angkatan Laut AS bergerak ke dan dari lokasi saat mereka melakukan aktivitas bongkar muat dan memasok.”

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya