Presiden Moldova Tuding Rusia Rencanakan Kudeta, Gulingkan Pemerintahnya yang pro-Uni Eropa

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 14 Februari 2023 08:40 WIB
Presiden Moldova Maia Sandu (Foto: EPA)
Share :

MOLDOVA - Presiden Moldova Maia Sandu menuduh Rusia berencana menggunakan "penyabotase" asing untuk menggulingkan pemerintahnya yang pro-Uni Eropa.

Presiden Sandu mengatakan plot itu akan melibatkan protes oleh apa yang disebut oposisi, yang bertujuan untuk menggulingkan tatanan konstitusional.

Presiden Sandu menuduh Rusia berencana menggunakan "penyabot dengan latar belakang militer, menyamar dengan pakaian sipil, untuk melakukan tindakan kekerasan, serangan terhadap institusi negara dan menyandera".

BACA JUGA:  Imbas Pemadaman Listrik di Ukraina, Negara Tetangga Moldova Ikut Gelap-gelapan

Plot itu akan melibatkan warga Rusia, Montenegro, Belarusia, dan Serbia yang memasuki Moldova, katanya dalam konferensi pers.

BACA JUGA:  Negara-Negara Pecahan Uni Soviet dan Merdeka Sendiri Setelah Runtuh di Tahun 1991

Dia mendesak parlemen Moldova untuk mengadopsi undang-undang untuk memberikan Badan Intelijen dan Keamanan (SIS) negara itu dan kejaksaan "sarana yang diperlukan untuk melawan ancaman keamanan nasional secara lebih efisien". Dia menambahkan bahwa "upaya Kremlin untuk membawa kekerasan ke negara kita akan gagal".

Sandu diketahui mencalonkan Perdana Menteri (PM) baru pada Jumat (10/2/2023), Dorin Recean, yang pro-Uni Eropa seperti pendahulunya.

Perang Rusia di negara tetangga Ukraina telah menempatkan Moldova - salah satu negara termiskin di Eropa - di bawah tekanan besar.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya