Banjir Besar Terjang Solo, Gibran Tetapkan Darurat Banjir Selama 14 Hari Sejak 17 Februari

SOLO- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo melaporkan total korban banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo mencapai 21.846 orang. Sebanyak 4.440 warga mengungsi ke lokasi pengungsian terpusat.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menetapkan darurat bencana banjir selama 14 hari terhitung mulai Jumat (17/2).

Banjir di Kota Solo kali ini melanda 16 kelurahan di 4 kecamatan yakni Kelurahan Pucang Sawit, Gandekan.

 (Baca juga: Bengawan Solo Meluap, Ratusan Hektare Sawah di Sragen Terendam Banjir)

Banjir juga menerjang Jagalan, Jebres, Sudiroprajan, Sewu, Pasar Kliwon, Joyosuran, Kedung Lumbu, Semanggi, Sangkrah, Joyontakan, Tipes, Bumi dan Pajang.

"Yang jelas kami pastikan bahan bahan makanan oabt-obatan tersedia semua. Moga moga siang ini bisa surut. Kami sudah koordinasi dengan BBWS. sekali lagi kita pastikan semua pompa nyala," ujar Gibran beberapa waktu lalu.

Putra Presiden Jokowi ini juga mengapresiasi atas keterlibatan berbagai elemen mengatasi banjir yang melanda Solo tersebut.