Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto mengatakan penyidikan ledakan petasan masih berjalan.
Siapapun yang terbukti menjadi penyebab terjadinya insiden ledakan, akan ditindak secara hukum.
“Ini masih proses penyidikan. Nanti siapa yang terkait dengan ledakan ini pasti akan lakukan proses penegakan hukum,” ucapnya.
Disampaikan juga bahwa dalam waktu dekat aparat kepolisian akan menggelar operasi Bina Kusuma. Operasi di dalamnya termasuk mencegah terjadinya hal-hal yang terkait dengan bahaya petasan dan sejenisnya.
Setelah dari lokasi bencana ledakan petasan, rombongan Gubernur Khofifah langsung menuju RSUD Srengat Kabupaten Blitar. Khofifah mengunjungi korban terluka yang saat ini masih dirawat di rumah sakit, yakni salah satunya balita.
(Erha Aprili Ramadhoni)