Selain peringatan gempa besar, Hoogerbeets juga memberikan saran agar setiap orang memiliki rencana kesigapan dalam menghadapi gempa. Terutama bagi mereka yang tingga di wilayah rentan gempa.
Dia juga mengingatkan agar setiap orang waspada dan jangan lengah.
"Jadi ketika tanah bergerak, kamu bisa keluar dari rumah tau bangunan dengan cepat ... Kamu harus ekstra waspada," terangnya.
RT melaporkan, Hoogerbeets, yang memprediksi gempa dahsyat di Turki dan Suriah pada bulan lalu, membuat ramalan berdasarkan pergerakan benda langit.
Seperti diketahui, Hoogerbeets sempat menuliskan tweet yang menghebohkan jagad maya pada 3 Februari lalu.
“Cepat atau lambat akan ada gempa berkekuatan 7,5 SR di wilayah ini (Turki Selatan-Tengah, Yordania, Suriah, Lebanon),” cuitnya.
Tiga hari kemudian, gempa berkekuatan 7,8 melanda Turki dan Suriah. Bencana tersebut telah menyebabkan kematian lebih dari 50.000 orang, dengan gempa susulan yang kuat berlanjut di wilayah tersebut hingga hari ini.
(Susi Susanti)