“Latihan militer bersama AS-Korea Selatan berskala besar yang akan dimulai dalam beberapa hari” bersifat “agresif,” lanjut kementerian tersebut, memprediksi “eskalasi bencana yang akan dihasilkan darinya.”
Sementara negosiasi yang dilakukan Korea Utara dan AS pada masa Presiden Donald Trump menghasilkan pengaturan “pembekuan untuk pembekuan”, dimana AS menghentikan latihan bersama dengan Korea Selatan sebagai ganti penghentian uji senjata Pyongyang, kesepakatan itu telah gagal.
Ketegangan AS dan Korea Utara telah meningkat sejak Presiden Joe Biden mulai menjabat pada 2021. Tahun lalu terjadi rekor jumlah peluncuran rudal Korea Utara, termasuk beberapa rudal balistik antarbenua (ICBM), serta kesibukan aktivitas militer AS-Korea Selatan, yang berulang kali dikecam DPRK sebagai persiapan untuk serangan. di Utara.
Uji coba rudal telah berlangsung hingga tahun 2023, dengan Korea Utara terus menembakkan proyektil ke laut di tengah latihan yang sedang berlangsung oleh Washington dan Seoul.
(Rahman Asmardika)