Kartel Narkoba Meksiko Minta Maaf Setelah Culik dan Bunuh Warga AS

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 10 Maret 2023 11:36 WIB
Foto: Reuters.
Share :

MATAMOROS - Diduga anggota kartel narkoba Meksiko pada Kamis, (9/3/2023) menyerahkan lima orang yang diduga sebagai antek mereka sebagai permintaan maaf atas penculikan empat warga Amerika Serikat (AS) di kota perbatasan Matamoros, menurut media dan sumber yang mengetahui penyelidikan tersebut.

Dua orang Amerika dan seorang wanita Meksiko tewas setelah pria bersenjata menembaki warga AS tak lama setelah mereka tiba di Matamoros pada Jumat, (3/3/2023). Keempat orang Amerika itu ditemukan pada Senin, (6/3/2023) di pinggir kota, saat itu dua dari mereka sudah mati.

Pejabat Meksiko menyerahkan jenazah dua orang yang tewas, yang diidentifikasi sebagai Shaeed Woodard dan Zindell Brown, kepada pejabat AS di Matamoros pada Kamis sore, dan mereka dibawa melintasi perbatasan ke AS, kata seorang saksi Reuters.

Sebuah dokumen internal pemerintah yang dilihat oleh Reuters menunjukkan bahwa faksi Kartel Teluk Meksiko kemungkinan besar bertanggung jawab atas penculikan tersebut dan bahwa orang-orang bersenjata itu mungkin percaya bahwa orang-orang AS melanggar batas wilayah geng tersebut.

Surat kabar dan media sosial Meksiko menerbitkan foto-foto surat yang dikaitkan dengan faksi berbeda dari kartel yang meminta maaf atas peristiwa di Matamoros, dan mengatakan telah menyerahkan lima orang yang terlibat dalam penculikan.

Surat itu ditinggalkan bersama lima pria dengan tangan terikat di Matamoros, foto-foto itu menunjukkan. Sumber Meksiko yang akrab dengan penyelidikan mengkonfirmasi penyerahan itu, mengungkapkan keraguan bahwa kelima orang itu bertanggung jawab atas serangan itu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya