Dia mengatakan pemerintah telah meminta Gereja Katolik agar menengahi konflik tersebut sehingga tercapai kesepakatan.
Penambangan ilegal di negara-negara Amerika Selatan seperti Kolombia dianggap sebagai bencana lingkungan karena merusak ekosistem, termasuk pencemaran merkuri di sungai-sungai.
"Saat ini, ekskavator di Bajo Cauca memompa hampir 30 juta meter kubik tanah dan membuang berton-ton merkuri ke sungai Cauca," kata Menteri Lingkungan Hidup Susana Muhamad.
Bagi kelompok-kelompok bersenjata di Kolombia, penambangan ilegal menjadi sumber pendapatan terbesar kedua setelah perdagangan narkoba.
Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) mengatakan 65 persen produksi emas aluvial Kolombia pada 2021 berasal dari penambangan liar.
(Susi Susanti)