Ratusan orang memprotes larangan pemerintah di Milan pada Sabtu (18/3/2023).
"Kami selalu menjadi keluarga, tetapi diakui secara resmi oleh walikota kami sendiri membuat kami merasa diterima," kata Maria Silvia Fiengo. "Hari ini, melihat apa yang dilakukan pemerintah, dan mengetahui bahwa keluarga lain tidak akan dapat memiliki kesempatan yang sama, kami merasa putus asa,” lanjutnya.
Pemimpin Partai Demokrat kiri-tengah yang baru terpilih, Elly Schlein, termasuk di antara mereka. Dia mengatakan pesannya kepada perdana menteri adalah "jangan mendiskriminasi putri dan putra dari keluarga yang luar biasa ini".
"Kami berbicara tentang anak laki-laki dan perempuan yang tumbuh di komunitas kami dan pergi ke sekolah kami," terangnya.
"Ini tidak lagi dapat ditoleransi, dan keluarga-keluarga ini lelah didiskriminasi,” lanjutnya.
Italia diketahui melegalkan serikat sipil sesama jenis pada 2016 di bawah pemerintahan kiri-tengah.
Namun, penolakan keras dari kelompok Katolik dan konservatif membuat undang-undang tersebut berhenti memberikan hak adopsi kepada pasangan sesama jenis juga. Penentang mengatakan itu akan mendorong kehamilan pengganti, yang masih ilegal di Italia.