Sementara itu, di Korea Selatan, warga harus membayar sewa untuk tinggal di apartemen. Terdapat banyak apartemen yang disewakan dengan harga bervariasi. Hal ini tergantung pada lokasi apartemen, fasilitas, dan lainnya. Harga sewa apartemen di Korea Selatan bisa mencapai 2 miliar per unitnya.
7. Aturan Berkencan
Masyarakat Korea Utara tidak memiliki kebebasan dalam mengekspresikan dirinya. Dalam hal berkencan, misalnya, di Korea Selatan tidak ada larangan khusus yang mengaturnya. Bahkan di Korea Selatan terdapat istilah ‘kencan buta’, di mana mereka akan bertemu dengan lawan jenisnya tetapi tanpa mengetahui identitas mereka.
Namun, hal ini tidak berlaku di Korea Utara. Mereka menciptakan larangan tegas untuk warganya yang memiliki hubungan pacaran. Warga Korea Utara dilarang berkencan di sekolah maupun kampus, dilarang berkencan di tempat terbuka, dan dilarang keras berkencan saat wajib militer.
8. Gaya Busana
Ini merupakan hal yang paling terlihat perbedaannya. Korea Selatan sudah dapat dikatakan sebagai negara modern, masyarakatnya mengikuti perkembangan zaman, dengan gaya hidupnya yang kebarat-baratan. Hal ini berpengaruh pula dalam gaya busana warga Korea Selatan yang terlihat sangat modern dan modis. Bahkan dalam dunia fashion saat ini terdapat istilah ‘Korean Style’, mengacu pada gaya berpakaian masyarakat Korea Selatan.
Namun sebaliknya, pemerintah Korea Utara menutup segala akses untuk masyarakatnya dalam melihat modernisasi yang ada di negara lain. Korea Utara melarang penggunaan celana jeans dan warganya hanya diperbolehkan menggunakan 18 gaya rambut yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
9. Paspor
Korea Selatan termasuk dalam salah satu negara yang memiliki paspor terkuat di dunia. Bahkan berdasarkan pemeringkatan kekuatan paspor oleh Henley, paspor Korea Selatan berada di peringkat kedua. Pemegang paspor Korea Selatan bisa bepergian ke 192 negara tanpa visa.