Kendati belum separah banjir yang terjadi pada awal 2021, tak urung kondisi tersebut membuat aktivitas warga terganggu.
Sementara, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batola, sedikitnya tujuh desa di Jejangkit yang terendam banjir.
"Banjir disebabkan air kiriman dari kabupaten tetangga (Banjar) dan pasang surut Sungai Barito," tutur Kalak BPBD Batola Budimansyah.
Selain pemukiman warga, imbuhnya, sekitar 3.000 hektare lahan pertanian juga terendam. Hal ini berpotensi menyebabkan gagal panen, seandainya debit air tidak normal dalam waktu dekat.
Selepas memberikan bantuan, Pj Bupati Mujiyat bersama Gubernur Sahbirin melanjutkan peninjauan berkeliling desa-desa di Kecamatan Jejangkit. Terakhir, Gubernur Sahbirin melanjutkan peninjauan ke Kabupaten Banjar.
(Agustina Wulandari )