Foto-foto dari tempat kejadian memperlihatkan kantong-kantong mayat berjejer di trotoar di luar.
Media lokal mengatakan para migran di dalam gedung tempat kebakaran terjadi telah dijemput oleh pihak berwenang pada Senin (27/3/2023) dan dibawa ke pusat tersebut. Fasilitas tersebut terletak di dekat Jembatan Stanton-Lerdo, yang menghubungkan Meksiko dan AS.
Dua puluh sembilan orang juga terluka dalam kebakaran itu. Sekitar 68 pria dari Amerika Tengah dan Selatan berada di dalam pusat - yang dijalankan oleh Institut Migrasi Nasional Meksiko (INM) - ketika kebakaran terjadi.
Sebuah pernyataan dari Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS mengatakan mereka siap untuk menerima dan memproses mereka yang terluka dalam kebakaran itu dan sedang diangkut melalui ambulans dari Meksiko ke fasilitas medis AS untuk perawatan.
Pihak berwenang Meksiko mengatakan korban tewas dan cedera termasuk orang-orang dari Guatemala, Honduras, Venezuela, El Salvador, Kolombia, dan Ekuador.
Menteri luar negeri negara itu Mario Bucaro mengatakan kepada wartawan, dua puluh delapan warga Guatemala tewas dalam kebakaran itu.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyerukan "penyelidikan menyeluruh".