YOGYAKARTA - Polisi menyatakan jumlah korban dukun pengganda uang dari Banjarnegara, Jawa Tengah, Slamet Tohari atau Mbah Slamet ada 12 orang. Dua orang warga Yogyakarta dan seorang lagi warga Gunungkidul dikabarkan turut menjadi korban.
Kasat Reskrim Polresta Yogya Archye Nevadha mengatakan, belum mendapat kepastian perihal warga Yogyakarta yang menjadi korban kesadisan Mbah Slamet. Saat ini, pihaknya masih berkoordinasi dengan Polresta Banjarnegara.
"Kami berkoordinasi terus terkait hasil pemeriksaan terhadap Mbah Slamet," katanya.
Archey menambahkan, meskipun ada kabar tentang warga Yogya yang menjadi korban, namun belum tentu jika mereka belum bisa dipastikan benar-benar warga Yogya. Karena masih menunggu pemeriksaan lanjutan.
Namun demikian, pihaknya menindaklanjuti kabar tersebut. Mereka membuka layanan orang hilang dengan meminta masyarakat untuk melapor ke polsek terdekat atau lewat aduan online jika merasa kehilangan anggota keluarga atau kerabatnya.
"Kami menunggu laporan orang hilang baik berkaitan dengan kasus Mbah Slamet atau kasus pidana lainnya," ujarnya.