Cegah Kepadatan Bulan Suci Ramadhan, Beberapa Pintu Masuk dan Keluar Dibuka di Masjidil Haram

Departemen juga meminta agar jamaah tidak duduk di jalan utama dan sekunder menuju Tawaf (keliling) dan area sholat, untuk memastikan kelancaran pergerakan pengunjung Masjidil Haram.

Al-Otaibi menegaskan keinginan Kepresidenan untuk meningkatkan tingkat kualitas layanan yang diberikan kepada para pengunjung Masjidil Haram dengan mengembangkannya sedemikian rupa sehingga mencapai aspirasi kepemimpinan Arab Saudi yang bertujuan untuk membuat jamaah, jamaah, dan pengunjung dapat melakukan ritual mereka dengan nyaman.

(Susi Susanti)