Menguak Siapa yang Mendirikan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Tempat Bersejarah yang Penting bagi 3 Agama Sekaligus

Muhammad Ramadhan, Jurnalis
Jum'at 14 April 2023 12:38 WIB
Masjid Al Aqsa (Foto: Reuters)
Share :

Di bagian selatan kompleks terdapat sebuah masjid bernama Al-Qibli yang dibuat untuk ibadah kelompok. Awalnya dibangun oleh khalifah kedua Islam, Umar bin Khattab, seiring penaklukan Syam oleh Islam.

Masjid Al-Aqsa dalam perjalanan sejarahnya, telah melewati berbagai rangkaian renovasi dan pembangunan oleh dinasti Umayyad, Abassiyah, dan kemudian oleh Kerajaan Ottoman.

Orang Yahudi menamakan tempat tersebut sebagai Kuil Mount. Mereka percaya dua kuil kuno Yahudi pernah berdiri disitu. Kuil pertama di bangun oleh Raja Solomon dan dihancurkan oleh Kaum babilonia, sedangkan kuil kedua di hancurkan oleh orang Romawi.

Pada tahun 1948, setelah Israel menjadi sebuan negara dan menguasai 85 persen Yerusalem, termasuk Kota Tua, jatuh ke tangan Kerajaan Hashemite Yordania.

Setelahnya, pada tahun 1967 perang antar negara di Timur Tengah, Israel menganeksasi bagian timur Yerusalem dan area yang mengelilingi Masjid Al-Aqsa. Yordania dan Israel lalu membuat kesepakatan bahwa Amman dipebolehkan menjaga bagian dalam, sedangkan Israel akan mengendalikan bagian luar.

Setelah pendudukan pada 1967, Israel mengendalikan populasi Palestina lebih ketat lagi, sehingga Masjid Al-Aqsa menjadi sebuah simbol perlawanan Palestina.

Masjid Al-Aqsa memegang peran penting dalam perlawanan Palestina yang pertama. Pada tahun 1968, pasukan Israel menyerang umat muslim yang sedang berada di halaman masjid menggunakan gas air mata dan peluru yang dilapisi karet sehingga mengakibatkan banyak cedera.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya