Gereja-gereja menyatakan tidak akan bekerja sama dengan pembatasan polisi, yang mereka lihat sebagai bagian dari upaya lama untuk mengusir komunitas Kristen setempat.
Beberapa pemimpin gereja telah menyuarakan keprihatinan atas apa yang mereka gambarkan sebagai lingkungan impunitas dalam menghadapi meningkatnya tindakan kekerasan yang menargetkan umat Kristen di Yerusalem.
Polisi Israel telah bersiaga tinggi dalam beberapa pekan terakhir di Kota Tua karena umat Kristen, Muslim, dan Yahudi merayakan hari raya.
Polisi juga menghadapi kritik atas kurangnya peraturan di tempat ziarah Yahudi yang ramai di Israel utara setelah penyerbuan di sana pada 2021 menewaskan 45 orang.
(Erha Aprili Ramadhoni)