Doktor Ahli Tafsir Alquran ini melanjutkan, kejadian tersebut dapat diterjemahkan ketika belajar psikologi sekuler, pasti prilaku didiagnosa sebatas materi. Artinya, yang dapat diobservasi.
"Anak itu menjadi kasar karena kurang diasuh orang tuanya. Kasar, karena orang tuanya suka mengucapkan kata kasar, anak melihat orang tuanya kasar, psikologi," bebernya.
TGB melanjutkan, bila merujuk yang disampaikan oleh Syeikh Abdul Jailani. Penyakit kehidupan masuk dari tiga perkara.
Pertama, dari tabiat yang rusak. Kedua, kebiasaan yang ditetapkan. Ketiga, pertemanan yang buruk. Tabiat yang rusak itu adalah makanan yang haram.
"Psikologi barat tak menyampaikan hal ini, dalam Islam aspek ini kuat," ujarnya.
.
Publik di Indonesia memang lagi-lagi dibuat heboh dengan seorang anak muda yang menghajar rekannya. Disaat peristiwa tersebut berlangsung, ayah pelaku yang merupakan perwira polisi hanya menonton tanpa melerai.
Video penganiayaan ini pun viral di media sosial hingga berujung pada pencopotan jabatan perwira polisi tersebut dan penetapan tersangka pada pelaku penganiayaan.
(Susi Susanti)