JAKARTA - Aksi pamer kemewahan yang ditunjukkan oleh sebagian pejabat dan keluarganya di media sosial menjadi perbincangan netizen. Netizen pun ramai-ramai mengkritisi aksi tersebut karena dianggap tak etis dilakukan oleh pejabat dan keluarganya.
Padahal Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melarang pamer kekayaan pejabat dan ASN. Namun, masih ada saja pejabat yang Pamer di Medsos.
Pamer kemewahan yang terbaru dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana dan seorang sipir Lapas Kelas IA Rajabasa Bandar Lampung bernama Dhawank Delvi.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Rescue Perindo, Ikhsan Pramana menilai bahwa itu hanya imbauan saja.
"Tapi itu himbauan ya himbauan ga ada sanksi, ini kan lebih ke etis, etika dan kecemburuan sosial, semua orang boleh mem flexing di Medsos masing-masing," ujarnya dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia dengan tema Istri Pejabat Gemar Flexing, Jabatan Dipertaruhkan yang digelar Partai Perindo, Kamis, (27/4/2023).
"Cuma kalo dilihat dalam ekonomi sekarang, masyarakat kta juga suka dengan hal seperti itu, tapi kalo pejabat ya dipertanyakan ini kekayaannya dari mana etikanya gak selaras, misalnya anak konglomerat punya rasa LV Gucci yaudahlah masyarakat seneng," tambahnya.
Dia mengatakan masyarakat kini sudah bisa mengetahui mengetahui harta kekayaan pejabat yang dihasilkan dari gajinya. Maka mereka bisa membandingkan dengan hidup mewah pejabat itu.