TANGERANG - Sebanyak 111 Warga Negara Indonesia (WNI) masih terjebak di wilayah konflik Kota Port, Sudan. Rencannya, hari ini Jumat, (28/4/2023) mereka akan dievakuasi ke Jeddah, Arab Saudi, menggunakan pesawat TNI AU Boeing 737 A-7305.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengatakan, WNI tersebut dijadwalkan dipulangkan dari Jeddah ke Indonesia pada Sabtu, (29/4/2023).
BACA JUGA:
"Per saat ini tinggal 111 orang WNI yang masih berada di kota Port, Sudan. Hari ini mereka akan diterbangkan ke Jeddah dengan pesawat TNI AU," usai menyambut kedatangan evakuasi gelombang pertama 385 WNI di gedung VIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Jumat, (28/4/2023).
Diketahui, saat ini sebanyak 385 WNI telah mendarat di Bandara Soetta dari Jeddah, Arab Saudi dalam misi pemulangan gelombang pertama. Pemerintah masih akan melakukan pemulangan WNI sampai gelombang ketiga.
BACA JUGA:
"Menurut rencana pemulangan ke Indonesia tahap dua akan dilakukan 29 April 2023 tiba di Indonesia 30 April dan pemulangan tahap ketiga sekaligus menutup seluruh proses evakuasi akan dilakukan 30 April dengan menggunakan pesawat TNI angkatan udara," ujarnya
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menuturkan, dalam misi evakuasi ini pihaknya harus menunggu jadwal negara lain yang juga melakukan evakuasi warganya.
"Alhamdulillah kita bisa evakuasi dan hari ini mudah-mudahan 115 tadi bisa kelar, terakhir nanti akan kita evakuasi dari Jeddah, mudah-mudahan lancar semua sudah kita siapkan dengan baik mudah-mudah semua bisa kembali ke Indonesia dengan selamat," ucapnya.
Berdasarkan data awal KBRI yang dikutip situs Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), terdapat 1.209 WNI berada di Sudan. Namun, setelah dilakukan pemutakhiran data, total WNI yang dapat dikontak dan tercatat, jumlahnya adalah 937 WNI.