Bulan lalu, perusahaan mengakui melanjutkan penjualan Absolut di Rusia, memicu reaksi dari kelompok pro-Ukraina dan pejabat tinggi Swedia. PM Swedia, Ulf Kristersson, misalnya, mengatakan dia “sangat terkejut” mendengar perusahaan tersebut melanjutkan ekspor.
“Absolut segera menyerah pada tekanan yang meningkat, setuju untuk menghentikan ekspor lagi dan berjanji untuk menjalankan tugas kehati-hatian terhadap karyawan dan mitra. Kami tidak dapat membuat mereka terkena kritik besar-besaran dalam segala bentuk,” ujar perusahaan kala itu.
(Susi Susanti)